Sunday, October 21, 2007

Bete!

Hmpphh...hari ini gue bete bgt....!! Gue kadang heran, kok gue mau2nya yah kerja disini...kadang heran, kok mau2nya yah jadi pegawai negeri, biar kata di deplu juga, tp tetep aja, musti berhadapan sama pejabat2 Indonesia yang menyebalkan dan bikin kepala pusing karena banyak permintaan...!

Gue kadang pengen nangis, pengen tereak kenceng2, pengen lari, pengen kabur, pengen...berhenti jadi PNS kalo kayak gini! Entah apa memang gue gak cocok jd PNS, entah karena sebenernya hati nurani gue gak pengen gue berada lebih lama di ruang lingkup ini....Atau mungkin, gue cuma sekedar bete aja hari ini, dan perasaan itu akan hilang dengan sendirinya nantinya...entahlah...

Tp kadang, gue merasa, I dont belong here....Gue memang mencapai cita2 gue, alhamdulillah, which is, jadi diplomat Indonesia...cita2 yang sejak kelas 5 SD udah gue pegang erat2....cita2 yang gak mudah diraih dan penuh perjuangan (baik fisik maupun mental)....cita2 yang...bikin gue tetap hidup dan berjuang sampai saat ini....

Jika gue someday, memutuskan untuk berhenti, dan keluar dari lingkungan ini, apakah gue akan sanggup? Apakah gue akan bisa melepas semuanya? Memang, being a diplomat is very tempting....Lo dapet semua kemudahan (especially when you are posted abroad), lo dihormati, lo dianggap sebagai bagian dari so-called 'high society' (kalo di Jepang, dibilangnya 'erai hito')...Tapi itu semua kadang, menurut gue, ya hanya sebagai paid off for what you have achieved so far...Terutama buat diplomat Indonesia, OK kita dihormatin dilingkungan counterpart, OK kita dianggap sebagai orang sukses, but in the terms of perlakuan sebuah departemen luar negeri ke pribadi elo sebagai seorang yg capable...hmmm...nanti dulu, there is no term such as stick and carrot....! Buat seorang yang capable, menurut gue, its better to be outside the system! Especially an Indonesian system!

Gue merasa, dengan gue bekerja sekarang, gue gak lebih sebagai seorang pembantu umum, sekretaris, 'party' planner, pembantu pejabat2 Indo (yg kebanyakan sucks), you name it lah...Gue gak merasa gue bekerja sebagai seorang diplomat, yang seharusnya melakukan diplomasi keluar, yang seharusnya mencari informasi sebanyak-banyaknya demi kepentingan negara Indonesia, yang seharusnya membuat network seluas-luasnya demi hal itu...

Yang ada, gue sekarang sering kali malu, kesal, bete, terhadap counterpart gue..Kenapa? Ya lagi2 karena kelakuan pejabat2 Indonesia yang memuakkan, yang sama sekali gak memikirkan kepentingan Indonesia (there is no term such as 'people's interest' yang ada hanya 'private interest')...Lagi2 semuanya kembali kepada kelakuan seorang (atau banyak orang) pejabat Indonesia yang hanya 'care' kepada kepentingannya dia dan kelompoknya (well, mungkin lebih kepada kepentingan pribadinya yah)....

Semakin gue berjalan, semakin gue melihat banyak kenistaan di kalangan mereka... Gue akui, gue juga bukan orang suci, bukan seorang saint yang dengan polosnya berjalan tanpa ada pretensi apa-apa, tanpa ada pamrih apa2...Tapi gue gak bisa tinggal diam, manakala gue membaca berita sedih tentang Indonesia, mungkin gue gak bisa berbuat apa2, tapi manakala gue membaca, gue ikut larut didalam penderitaan bangsa gue...Dan mungkin, ya mungkin, perasaan seperti ini yang membuat gue 'sane' sampai dengan detik ini...Dan mungkin, perasaan seperti ini yang membuat gue tetap gemas manakala berhadapan dengan pejabat-pejabat sontoloyo itu...

Gue gak tau sampai kapan gue akan tetap bertahan...dan kapan pertahanan gue itu runtuh...Only time will tell...

No comments: